people

Instruktur Pilot

Seorang fotograper untuk harian nasional ditugaskan untuk meliput kebakaran hutan di Kalimantan. Asap tebal yang menyelimuti daerah Kalimantan tidak memungkinkan si fotograper untuk mendapatkan foto yang bagus.

Lalu dia menghubungi kantor pusatnya dan meminta untuk melakukan pemotretan dari udara.
Beberapa saat kemudian kantor pusatnya menghubungi balik "Kami sudah menyewa sebuah pesawat di lapangan udara terdekat", kata sekretaris kantor.

Segera dia bergegas pergi ke lapangan udara kecil terdekat. Melihat sebuah pesawat sedang "warming up" dan terlihat pilot mengunggu seseorang; dia mendekati pesawat itu, dan langsung naik kedalam pesawat dengan semua peralatan lengkap. Dia pun berteriak untuk segera lepas landas, "Let's go....Let's Go !"

Pesawat pun lepas landas dan melayang di udara. "Terbangkan pesawat ke arah Utara, di dekat titik api kebakaran itu", kata si fotograper,"dan lakukan beberapa kali terbang rendah" . "Kenapa kesana?" jawab si Pilot. "Aku ingin mengambil gambar yang bagus tentang kebakaran hutan ini". Sejenak Pilot berpikir, kemudian berkata "Sambil melatih anda juga hobi foto?"
"Aku ini fotograper, dan fotograper mengambil foto!!" jawab si fotograper.
"Maksud anda, anda bukan Instruktur Pilot saya ?"

Kacang-Kacang !

Perkumpulan para pensiunan mengadakan acara "temu-kangen", yang diadakan diluar kota.
Untuk itu disewalah sebuah bis pariwisata untuk transportasi.

Di dalam perjalanannya "pak sopir" sangat berhati-hati dalam mengemudikan bis, maklum rata-rata penumpangnya sudah uzur alias kakek-nenek.


Seorang nenek menghampiri pak sopir dan menepuk pundaknya seraya menyodorkan segenggam kacang mede, dengan senang hati pak sopir menerimanya dan segera menikmati cemilan tersebut.

Berselang 15 menit, nenek tadi kembali menghampiri dan menawarkan kacang mede lagi. Pak sopir pun girang, merasa masih ada orang yang perhatian kepadanya.
Tak lama kemudian kembali pak sopir diberikan kacang mede oleh nenek yang sama.

Pak sopir pun bertanya-tanya, "Nek, mengapa nenek baik sekali, memberikan cemilan kacang mede untuk saya?"
Jawab si nenek,"Iya, nenek kan tidak kuat mengunyah kacang, gigi nenek sudah ompong. Nenek cuma menghabisi coklat yang melekat di sekitar kacang ini".

Jam Pengacara

Setelah kematiannya, seorang pengacara menyadari dirinya berada bersama dengan iblis di dalam sebuah ruangan, penuh dengan jam dinding. Setiap jam dinding mempunyai label profesi dan berputar dengan kecepatan yang berbeda satu dengan lainnya.

Pengacara itu memeriksa semua jam dinding; kemudian berpaling ke iblis dan berkata, "Aku punya dua pertanyaan. Pertama; kenapa setiap jam berputar dengan kecepatan berbeda?"

"Masing-masing berputar secepat pengumpulan dosa dari setiap anggota dalam profesinya didunia", jawab iblis.

"Lalu apa pertanyaan keduamu?"

"Sepertinya, saya tidak menemukan jam berlabel profesiku disini, dimana jam dindingku?"

Iblis terlihat bingung sejenak, kemudian memeriksa label jam satu-persatu. "Seharusnya ada disini" dan mulai tampak cemas dan gelisah. "Sial, bakalan disuruh jaga neraka lagi nih".

Tiba-tiba, iblis pun merasa tenang, dan mengetuk-ketuk kepalanya, lalu berujar, "Bodohnya aku; kami menyimpan jam dinding pengacara di gudang dan menggunakannya sebagai kipas angin".

Muasal Pengacara

Suatu hari setan datang kepada Tuhan, dan berkeluh-kesah pada-Nya; katanya:

"Tuhan membuat dunia ini tidak adil, Tuhan melakukannya sehingga setiap orang di dunia harus bergelut setiap hari, berdilema antara harapan dan keinginan bebasnya, dan menanggung atas semua kegagalan, kesedihan, serta bencana yang dialaminya. Tetapi mengapa mereka tetap menyembah dan memuja Tuhan. Sementara itu manusia saling berperang, berbuat jahat dan akulah yang disalahkan, walau itu bukan bujukanku. Okelah saya memang tidak sempurna; tapi yang benar saja. Bisakah Tuhan melakukan sesuatu sehingga mereka berhenti menyalahkan saya?

Lalu Tuhan pun menciptakan pengacara

Langkah pertamaku

Beberapa hari saya mencoba untuk melakukan posting. Saya jadikan ini sebagai langkah pertama, dengan memuat posting berlabel "dunno don't care". Saya memilih topik ini karena melihat hal-hal di sekitar saya dimana sebelumnya saya tidak terlalu perduli.

Tetapi kemudian saya coba mencari-cari hal yang tidak saya ketahui. Lalu saya berpikiran mungkin saya tidak tahu (don't know) dan orang lain tidak perduli (don't care). Dari berbagi posting dalam topik tadi mungkin merupakan hal yang remeh, tetapi menurut saya; yang penasaran; lebih baik memulai dari sini.

Semua posting saya dapatkan dari sumber-sumber di media massa, terutama internet. Jadi kiranya orang berpikir bahwa saya tidak-lah kreatif, what the heck!!!, yang penting saya berani mencoba. Mungkin dari sana, bisa melihat apa yang menjadi ide kreatif dari para narasumber tadi. Who Know?

Jadi langkah pertama ini mungkin tidak ada habisnya, karena masih banyak yang harus saya cari, topik yang lebih banyak lagi.