Tarot

Dari manakah asal Tarot?

Asal mula Tarot mungkin adalah sebagai kesalah-pahaman dari simbol mistik pada kartu itu sendiri. Penggunaan teks dan gambar pada beberapa ramalan merupakan klaim dari Mesir kuno atau gipsi kuno. Tetapi dari sumber yang kuat, mengatakan akar simbolis kartu ini dapat lacak dari permainan kartu tradisional.

Para pendahulu dari permainan kartu yang digunakan sekarang ini, pertama bermigrasi ke Eropa dari negara-negara Islam di sekitar abad 14. Gambar yang ada dalam kartu awal adalah koin, piala, pedang, dan tongkat. Gambar ini masih digunakan di tarot tetapi telah diubah menjadi hati, berlian, klub, dan spades oleh pembuat kartu di Perancis abad ke 15.

Mulanya rangkaian kartu tarot dilukis tangan, dibuat sekitar tahun 1440 untuk Duke of Milan. Mereka digunakan untuk permainan yang mirip dengan bridge dan untuk membuat puisi indah.

Tidak sampai tahun 1700-an kartu tarot menjadi sangat terhubung ke ramalan (fortune telling) atau hal gaib. Tulisan-tulisan dari Antoine Court de Gebelin di 1781 sangat berpengaruh pada gambar dari kartu tarot. Kemudian para penulis dan seniman kartu tarot memperluas pada interpretasi Gebelin.

Ramalan tarot memperoleh popularitasnya pada abad ke-19, mungkin karena dorongan untuk mempelajari semua jenis spiritualisme. Kartu tarot Waite-Smith, dibuat pada 1909, sering dianggap sebagai kartu "standar", walaupun simbol-simbol yang tertera, lebih merupakan produk akhir masa Victoria selain Renaisan Itali (jauh berbeda dengan Mesir kuno).

Sekarang ini, dapat ditemukan kartu tarot dalam gaya atau tema berbeda-beda. Untuk hal ini, terserah kepada masing masing individu dalam menanggapi ramalan dari karu tarot.