Telur dan Ayam

Para Peneliti menemukan Fosil sarang dinosaurus yang langka, membantu menjawab teka-teki yang ada, berhubungan dengan ayam atau telur.

Seekor karnivora kecil mengerami sarang telur 77 juta tahun lalu, di sepanjang sungai yang berpasir. Ketika air pasang, tampaknya induknya telah melarikan diri, dengan meninggalkan telur yang belum menetas.

Peneliti telah mempelajari fosil sarang dan setidaknya lima buah telur. Sarang yang merupakan gundukan pasir yang membentang sekitar 1,6 kaki (setengah meter) dan seberat anak kecil, atau sekitar 110 pounds (50 kg).

Beberapa bukti baru yang ditemukan di Amerika Utara, lebih mengarah kepada pernyataan “telur lebih dulu daripada ayam”. Hal ini masih terus dikaji oleh para peneliti, dengan terus menggali bukti-bukti lain, karena masih banyak pro dan kontra terhadap bukti yang ada.

Tapi yang jelas para peneliti sepakat untuk satu hal yaitu bahwa; Telur dan Ayam dapat menjadi sajian yang sedap, mantap, lezat dan bergizi jika diolah dengan baik dan mudah-mudahan benar.

0 comments:

Post a Comment